Jika ane merasakan apa kecintaan ane pada franchise ini adalah hiburan sederhana dengan segala ketidak logisan yang ditampilkan oleh karya stop motion . Serial kartun ini memang benar bisa membuat duduk santai yang manis di pagi hari , terlepas memang dari ceritanya yang monoton namun tetap menghadirkan bumbu hiburan dengan ciri khas animasinya hingga musiknya tersendiri . Tampaknya tim produksi ingin membuat karya mereka dengan waktu yang lebih panjang .

Shaun seekor domba yang melakukan aktifitas peternakan seperti biasanya bersama teman temannya , diatur oleh sang pemiliknya Mr X dan anjingnya Bitzer . Jadwal yang monoton berulang terus berhari-hari membuat Shaun bosan . Ia mencoba untuk membuat rencana agar sang pemilik dan anjingnya tidak mengatur jadwal yang monoton tersebut . Sayangnya ketika ia dan temannya berhasil membuat Mr X tertidur , kereta rumah yang menjadi tempat Mr X diletakkan terperosot ke jalanan dan menuju Kota Besar . Shaun , Bitzer , dan kawan kawannya pun berusaha menjemput sang pemiliknya itu dari Kota Besar yang asing dari hewan ternak seperti mereka .


Ketika ane yang telat menonton film ini dan melihat rating skor untuk film ini ane beranggapan akan sesuatu yang sangat spesial melebihi sebuah popcorn movie di film ini , apakah film ini memberikan sesuatu yang out of the box? . ane menontonnya  , sayangnya film ini tetap sebuah pop corn movie dimana memang tidak ada sesuatu yang spesial tentang film ini . Memang dari sebuah cerita utama diberikan dengan out of the box , tapi memang itulah yang harus dilakukan jika sebuah seri  diterapkan ke film durasi panjang , Out of the box adalah sesuatu yang harus diberikan pada jalan cerita utama jika tidak ingin membuat film tersebut hanya episode seri yang diperpanjang . Yap , Shaun the sheep movie memberikan cerita utama yang gak masuk akal namun fresh daripada serinya . Dilengkapi masalah penyamping yang tetap halus penggabungannya .

Memang ane sedikit berlebihan jika mengharapkan sebuah kehadiran spesial , padahal memang franchise ini diciptakan atas kesimple-an ceritanya , dengan dibumbui plot khas yang sangat unik . Tim produksi tetap berhasil menerapkan karakteristik franchisenya kedalam film panjang yang tetap bisa dinikmati halus oleh semua orang tanpa harus terasa ini hanya sebuah episode yang diperpanjang

Kita benar mudah untuk terjatuh kedalam hiburan yang diberikan plot-plotnya . Bahkan ane kerap tertawa keras oleh komedi nonsensenya ini ,  Musiknya tetap memberika khas dengan siulannya , karakternya yang ikonik dengan sengala kebodohan dan kepintarannya , dan film ini tetap menyajikan film bisu unik nan boringles , mereka memang benar benar masih mempertahankan sang franchise ini . tambahannya ? ,  sebuah stop motion animasi yang indah dimana di karya lebih panjangnya ini ane dibikin takjub oleh sinematografi yang diberikan , ketika berada di malam hari dengan detail sampah di kota , gerakan kamera yang gak kaku bahkan untuk teknik stop motion.

Masalah yang dihadirkan film ini memang sepele namun tetap bisa membuat penonton duduk santai menikmati alirannya . walaupun penyelesaian film ini terlihat meh . tapi sungguh itu tidak terlalu menggangu buat ane . Shaun the sheep movie ini akan membuat anda mengatakan " Hahaha how stupid is this , but i don't know kinda unique for me"


Memang terlihat berlebihan untuk menaruh ekspetasi lebih dalam film ini seperti yang ane pasang untuk mengharapkan more than popcorn movie . Seharusnya ane tau ini adalah shaun the sheep , di filmnya ini memberikan cerita yang sederhana seperti biasa tapi konsep yang lebih luas dibanding serinya ofcourse namun dengan plot ciri khas yang dipertahankan . Ya memang film ini hanyalah sebuah popcorn movie , tidak akan berpengaruh kesebuah perasaan diri ketika menonton filmnya seperti yang dilakukan Inside Out dan The Little Prince .. namun tetap worthed untuk melepaskan kebosanan .