Star Wars The Force Awakens merupakan film yang sangat paling saya tunggu tahun ini , sehingga rasanya tidak pas kalau menontonnya hanya dengan bioskop biasa . Saya pun mencobanya dengan teater IMAX yang kebetulan pertama kalinya bagi saya (harap maklumi saya) .

Bagi yang belum tahu , IMAX (Image Maximum) merupakan bioskop yang mampu menghadirkan gambar super tinggi daripada bioksop lainnya , umumnya layar IMAX berkisar 20meter-an x 15 meter-an . Dengan konsep bangku yang curve dan layar raksasa , anda akan seolah dibawa masuk dalam kemegahan film . Di Indonesia sendiri IMAX dikelola oleh 21 Cineplex .

Di film Star Wars ini kita dihadirkan oleh IMAX3D . "kok gak 2D aja ? " . Berbeda dibanding bioskop biasa yang memiliki auditorium banyak dengan format 2D ataupun 3D . IMAX hanya menyediakan satu teater yang disediakan , jadi kalau disediakannya IMAX2D saya akan menontonya itu , kalau disediakannya IMAX3D saya akan menontonnya itu . gak ada pilihan opsional lain .

Teater IMAX yang saya datangi adalah IMAX XXI Summarecon Mal Bekasi . Ketika pertama kali saya memasuki auditorium , benar benar terasa megah , dengan layar yang besar , bangku penonton terasa dihadapkan benar benar didepan layar (walau kenyataanya jauh) . Layar dinyalakan , sebelum film dimulai , terlebih dahulu penonton dihadirkan suguhan intro IMAX yang mengesankan , kita diajak untuk mengetahui konsep IMAX melalui narasi dan visual yang sekaligus memamerkan teknologi IMAX itu sendiri .
Ini cuplikan intro IMAX yang mampu membuat saya merinding itu , tapi jika anda menontonnya hanya melalui komputer , ketahuilah , sangat tidak terasa dibanding menontonnya di IMAX .



____________________________________________________________________

Film dimulai dan berjalan 135 menit . Hasilnya sangat puas , lima puluh ribu yang saya keluarkan benar-benar worthed . Filmnya puas , menontonnya puas . 

Saya memang menyayangi dalam film ini dihadirkan yang versi 3D , karena boleh jujur , 3D membuat layar terasa kecil , karena itu mengharuskan kita untuk benar benar menekankan mata fokus ke layar , jadi yang kita nikmati langsung adalah gambar film nya , kita tidak bisa melihat kemegahan layarnya , ya ini secara sugesti sih . Tapi beruntung , Format 3D ini sangat mengesankan , banyak sekali objek yang terlihat keluar dalam film ini , seperti pesawat X-Wng yang terlihat berada didepan saya , saya sampai ingin memegangnya . Lalu tembakan laser yang terasa menembak kearah bioskop . Memang sih hal seperti itu dilakukan di format 3D biasa , tapi sejujurnya saya belum pernah merasakan format 3D se-sempurna ini . Tidak hanya bagian aksi yang banyak mendapatkan porsi keluar layar , bagian scene tenang pun juga . Objek dekat dan jauh benar-benar dibedakan , objek yang difokus dekat dibuat keluar , sedangkan yang keluar fokus dibuat 2D . Semua hal objek keluar dalam format ini benar benar sempurna , kita menonton benar benar bisa merasakan sebuah ruang dalam film ini , contoh saja ketika Ray yang sedang mencari didalam bangkai Star Destroyer , Ray turun menggunakan tali ditengah2 ruang yang sangat besar . Format 3D membuat benar2 merasakan ruang besar itu . Walaupun memang format 3D dibawa sangat hebat , namun 3D ini kehilangan fokus  di last battle , tidak ada objek yang membuat saya kaget . 


Gambar sebening kristal ? , sudah sangat pasti . Itu bukan lagi unsur opini dalam IMAX melainkan sudah fakta . Detail yang menakjubkan hadir di layar IMAX  , Action dalam film ini lebih menekankan longshot daripada shaky , jadi banyak detail yang bisa kita nikmati dalam adegan aksi sekalipun . J.J Abrams melakukan shoot film ini menggunakan kamera IMAX , so sudah pasti dong terpercaya . 

Namun apa yang terbaik? , kualitas suaranya . 
Saya kerap kali merinding karena mendengar effect-effect suara dalam film ini , Sound Mixing yang hampir perfect ditambah lagi dengan performa IMAX , gila ini benar-benar pengalaman terbaik menonton saya . Ketika light saber Kylo Ren yang membara menyala , dengan energi2 listrik mengalir , sound effectnya tidak kalah membaranya meraungi seisi studio . Ataupun ketika force sudah dikeluarkan , benar-benar dibawa menakutkan , Suara berat dari Kylo Ren yang terlihat badass mengisi auditorium , dan bisa merasakan nostalgia akan effect suara laser dengan format suara lebih meledak . Saya benar benar tepuk tangan atas pemanjaan visual audio film ini . Siap-siap saja bulu kuduk anda merinding ketika musik opah john williams menyala , ataupun bahkan ketika opening crawl dimulai . 

Kelebihan : 
  • Impresi gambar keluar yang benar-benar mengagetkan , juga mensugestikan kita berada didalam film
  • Gambar super detail , beningnya itu .
  • Soundnya yang sempurna
Kekurangan : 

  • Kesan format 3D berkurang menuju akhir film .

Penilaian Detail


  • Format 3D untuk gambar keluarnya dan membuat penonton seperti masuk kedalam . 9/10
  • Porsi 3Dnya 8,4/10
  • Gambarnya 9,5/10
  • Audionya 10/10


Jadi apakah menonton Star Wars : The Force Awakens di IMAX recomended ? , sangat ya ! . walau tidak berhasil mempertahankan kesempurnaan format 3Dnya hingga ke akhir , Pengalaman menonton film tetap sangat mengesankan , mengingat action thrilling film ini yang menonjol , gambar detail , objek keluar , apalagi kualitas audionya . Thrilling film ini akan lebih thrilling lagi .