Thursday, 31 December 2015



Peanuts merupakan komik strip terkenal sejak 1950 yang 
digambar oleh M. Sculz . Tokohnya yang ikonik seperti Snoopy , Woodstock dan si Charlie Brown telah hadir di hati para penggemarnya yang justru kebanyakan para orang tua pada waktu sekarang ini . Peanuts juga dihadirkan dalam film panjang  . kini 2015 Blue Sky studios menghadirkan film peanuts pertama dengan format 3d CG , apakah pemakaian CG akan menimbulkan kemarahan kepada fansnya ? 

Bercerita tentang anak bernama Charlie Brown , ia dikenal tidak-lah spesial , tidak punya bakat khusus atau keahlian spesial lainnya . Lalu ia tertarik dengan perempuan berambut merah yang merupakan anak dari tetangga baru di depan rumahnya , Charlie Brown merasa sangat canggung dan tidak berani untuk berbicara langsung dengannya karena ia sendiri sadar dirinya tidaklah spesial .



Saya sendiri terbilang baru untuk mengenal seri peanuts , ketika saya menonton film ini saya langsung jatuh cinta . Jika saya ambil komentar dan pernyataan dari true fansnya seri peanuts , seri ini memang memiliki cerita yang ringan . Yap , film ini menghadirkan cerita yang sederhana , malah amat sangatlah sederhana seperti yang saya ceritakan disinopsis atas . namun film ini telah berhasil membuat saya jatuh cinta dengan gaya penceritaannya yang mengalir manis . peanuts memang film yang temanya adalah keseharian keluarga amerika yang saya sendiri suka , sederhana namun dialirkan manis , sama seperti Juno yang saya review kemarin .

lalu style animasi yang benar-benar menarik , CG bukanlah masalah jika anda takut elemen teknologi tersebut akan merusak citra Peanuts . CG dalam film ini dibentuk sesuai art style komik strip kreatornya , tentu ini menjadi perhatian unik bagi saya . Penganimasian karakter yang low frame , penggambaran mimik muka yang seperti coretan pensil , efek-efek yang seperti coretan pensil , bahkan sampai penggunaaan angle kamera yang selalu stay pada posisi lurus . Blue Sky surprisly membuat karya ini dengan sangat baik , mengingat studio satu ini tidak terkenal dengan kualitasnya.

Walaupun segi penceritaan yang manis , sayang sekali tidak didukung untuk keseluruhan plot , contohnya yang memang satu-satunya adalah penggambaran imajinasi snoopy yang terkesan sangat membosankan dan seperti memanjang-manjangkan durasi . Fokus imajinasi snoopy dalam film ini malah terlihat dibuat fokus untuk pihak produksinya sendiri , tapi sayang sekali malah jadi minus terbesar . bahkan fokus ini juga terkesan merusak citra style animasi , Memang untuk penganimasian karakter masih bertahan pada style uniknya , namun penggunaan action kamera yang terlihat asing dalam film ini tentulah merusak ciri khas animasinya , karena banyak penggunaan longshoot pada sebuah aksi . 



sebenarnya itu menurut saya satu-satunya kesalahan dalam film ini , namun kesalahan itu sangatlah fatal dan besar jadinya perlu saya hitungkan besar . dibalik itu film ini menghadirkan juga tatanan karakter yang memang saya akui sangat-sangatlah adorable , jadi inilah mengapa banyak sekali fans pada franchise ini . Tidak ada satupun karakter yang tidak luput keunikannya , semua dibuat menarik dan berciri khas , tidak ada yang terlihat sampingan saja , jatuh cinta pada karakternya sangatlah pasti jika menonton film ini . Apalagi ditambah dengan komedi yang tetaplah sederhana , akan pasti membuat anda tertawa namun terkesan tidak berlebihan , saya jugalah jatuh cinta dalam komedi film ini . terima kasih Blue Sky yang telah menjaring fans-fans snoopy/peanuts baru pada produknya , Blue Sky seharusnya bisa fokus kepada franchise ini (yang berarti saya mengharapkan sequelnya) , daripada terus fokus kepada Ice Age yang sudah lama melewati titik jenuh .
The Peanuts Movie adalah film yang sangat-sangat manis , salah satu film yang mengantarkan kesederhanaan kesebuah level yang lebih tinggi . Eksekusinya yang tepat dengan komedi yang terlihat jenius walau ada satu plot fokus yang terlihat merusak . Blue Sky studio menghadirkan tatanan karakter yang ikonik dan adorable lalu divisualkan dengan sangat unik . Menurut saya , Ini adalah film Blue Sky pertama yang berhasil jatuh dihati saya , bukan hanya sekedar menghibur saja .

Posted on Thursday, December 31, 2015 by whatadicc

No comments

Thursday, 24 December 2015


Tentu saja saya perlu untuk menghibur dan membuat otak segar , bukan dari film komedi yang dibaluri action ataupun film animasi popcorn , tiba-tiba film tentang kehidupan high school ala amerika - atau lebih tepatnya ini adalah kanada sampai ke otak saya . Kebetulan saya adalah fans dari Ellen Page maka saya akan memilih film ini , by the way film ini juga lumayan sukses dimata kritikus dan menyabet beberapa penghargaan .

Juno adalah gadis berumur 16 tahun , SMA , normal , cantik , dan hamil . Mendapati dirinya hamil ia pun berusaha untuk keluar dari masalah tersebut dengan salah satunya menggugurkannya , tapi dia batalkan keputusannya itu . Ia pun membicarakannya terus terang kepada orang tuanya dan memutuskan untuk membiarkan dirinya hamil lalu memberikan bayinya kepada pasangan yang membutuhkan bayi adopsi .


Saya salah jika sebelumnya menilai film ini hanya untuk sekedar pengisi waktu atau lebih tepatnya menganggap film ini lewat saja , ternyata film ini surprisly jenius . Sisi hiburannya dengan style uniknya cukup ngena bagi saya , dan hal apa yang paling menonjol dalam film ini adalah kesederhanaannya .

Film ini mencoba menyandarkan kepada hal yang tidak berlebihan mendengar tema yang diangkat lumayan serius , film ini tidak akan memberikan unsur desperate yang besar untuk kisah hamil diluar nikah . Nilai plus besarnya adalah bagaimana interaksi dalam film ini yang sangat menarik , interaksi seperti menyangkut reaksinya , reaksi temannya , reaksi sekitarnya yang membawakannya sederhana , Namun kesederhanaannya ini tetap dalam masuk hal realistis . Reaksi yang tidak berlebihan namun realistis , itulah interaksi yang sangat menarik difilm ini yang melihat gadis SMA hamil diluar nikah . Sang orang tua tidak harus marah besar dan mengurung anaknya , teman-temannya tidak harus mengucilkannya . 

Selain interaksinya yang sangat menarik dan fresh , Juno dalam penyajiannya juga menghadirkan karakter karakter yang tidak kalah fresh dan unique . apalagi film ini juga mempunyai script yang lumayan strong pada dialog dialognya , terutama sang karakter utama ini dimana penyajian adalah the best thing of this movie . Ellen Page berhasil memerankannya dengan sangat baik ,  juno sang tokoh utama memang menjadi nilai point utama karena ia menghadirkan cerita , menyalurkan script yang lumayan jenius , menghadirkan joke ala amerika yang fresh , dan mengantarkan emosi ke kita . Selain itu film yang sangat enjoy dengan karakter-karakter selingan yang membuat plot terasa catchy dan sweet dan warm hearth . Setting dalam film ini juga lah fresh , diselingi dengan musik yang manis dan enjoyable . 

Memang kesederhanaan yang mewakili semua dalam film ini . Cerita , plot , karakter , interaksi dihadirkan sangat menarik nan fun . Rasanya saya sangat sulit untuk menemukan point minus film ini karena memang kenyataannya film ini dieksekusi dengan sangat baik , rasanya berlebihan jika saya mengkritik cerita dalam film ini , lah orang saya yang bilang sendiri kesederhanaannya menjadi point terbesar .


Juno adalah film hiburan yang berkualitas , berkualitas namun menghibur , karena film ini menyalurkan hal kesederhanaan kepada cerita , plot , karakter , konflik  , dan Ia menyandarkan hal tidak berlebihan dan kerealistisan yang berbuah menjadi bumbu kemenarikan dalam film ini dimulai dari karakter sampai interaksinya , film ini juga memiliki script yang lumayan jenius pada dialog-dialognya , diiringi lagu-lagu manis dan enjoyable  , rasanya semua hal dalam film ini kena untuk saya , namun tetap skor 8,3 yang saya berikan karena memang hal dalam film ini sederhana , bukan yang membuat saya takjub jadi skor itu cocok .

Posted on Thursday, December 24, 2015 by whatadicc

No comments

Wednesday, 23 December 2015


Thrilling sebuah action tentu saja menjadi nilai kualitas pada action tersebut , jika tidak bisa menghadirkan action yang thrilling , apa gunanya action tersebut ? . Mad Max membuktikan kualitas action penggebrak baru di hollywood , dengan bumbu-bumbu membara dan pemilihan style long shot , Mad Max benar benar sukses menjadikan one of best action movie . Lalu hadir Sicario , kritikus memuja film ini karena ketegangan/thrillingnya yang asngat berhasil , dan saya akan mengatakan Sicario ini salah satu yang unik juga , kenapa ? karena film ini tidak perlu action besar untuk mendatangkan ketegangan

Hadir Kate Macer seorang agen FBI yang bergabung sebagai pasukan penyumbang ke operasi besar pemberantasan narkoba diperbatasan Amerika dan Meksiko . Dibantu oleh Alejandro dan matt . Namun rasa penasaran terus dirasakan Kate , ia merasa timnya menyembunyikan sesuatu darinya .


Sayangnya selepas dari review-review luar akan film ini , harus saya mengatakan film ini terasa kurang memenuhi ekspetasi saya , tentu saja saya tidak akan mengherankan penilaian mereka , saya yakin film ini benar-benar kena di mereka . Eksekusi yang sangat sangat lambat membuat saya cepat untuk tidak menyukai film ini , penekanan bagian mistery difilm ini adalah yang sangat mengganggu saya , pendiskusian yang panjang , banyak sekali adegan longshot di adegan diam dan hanya memperlihatkan "tidak ada" yang membuat saya mengatakan "untuk apa adegan tersebut" , bahkan adegan pengakhir film ini yang benar-benar mengecewakan saya karena ke-anti klimaksnya , film ini juga benar-benar kelam , pernah menonton Inception karya Christopher Nolan ataupun karyanya yang lain , film ini harus saya akui mengalahkan ke kelam-an filmnya , title Mindblowing tetap dipegang oleh nolan namun untuk eksekusi penekanan yang berat dan kelam film ini menang , karena banyak sekali style datar dan peminiman music , berbeda dengan nolan yang filmnya tetap mempunyai adegan menarik dengan musiknya yang pecah .

apakah eksekusi film ini semuanya tidak nyaman bagi saya ? , tidak , adegan thrilling seperti yang saya singgung diatas adalah nilai terbaik akan film ini , kita benar-benar terasa masuk ke first person menjadi seorang pasukan geganah narkoba seperti mereka . pernah menonton dokumenter asli tim geganah narkoba di natgeo channel ? disini mereka benar-benar melakukannya lebih , pasti detak jantung kalian akan berdebar keras ketika adegan thrilling itu tiba , kalian seperti akan bersikap seperti sang karakter , kalian akan terus menyurigai figur karakter yang lewat , kalian seperti terus menunggu-nunggu hal apa yang akan terjadi , kalian terus melihat sekitar layar apakah ada yang mencurigakan , itulah mengapa film ini memberikan efek First Person sebagai geganah narkoba dengan sangat baik . Walau sayangnya adegan unique ini benar benar ditaruh sedikit , sepanjang tengah ke akhir akan teruss menekankan misteri . Atmosfir ketengahan ditambah lagi dengan pemberian efek darah dan mayat ataupun tembakan dan ledakan yang disiapkan dengan baik .


Alejandro adalah karakter yang membuat salah satu nilai positif film ini , sebagai karakter yang dingin , misterius , namun ganas . Performa Del Toro sangat hebat dalam memerankannya , karakter ini juga bukan sebagai penghias dahaga akan orang yang melirik suatu karakter , namun juga penyampai cerita film ini yang memang lumayan shocking . Emily Blunt juga berhasil memerankan tokohnya sebagai kate , walau saya sendiri kurang menyenangi perannya sebagai karakter utama yang terlihat memudar perannya menjelang ke akhir .

Sicario adalah film yang mempunyai story hebat dan unpredictable , style Denis sang sutradara yang memberikan adegan menegangkan tanpa harus action besar , Sayangnya penerapan eksekusinya sisanya sangat-sangat tidak nyaman bagi saya . berat , datar , dan anti klimaks di ending yang membuat impresi story film ini tidak mengenai saya .



Posted on Wednesday, December 23, 2015 by whatadicc

No comments

Tuesday, 22 December 2015




Selamat datang di blog saya . Di blog ini saya akan menampilkan opini saya yang umumnya tentang suatu film , saya akan menilai detail filmnya dengan pendapat saya sendiri . Dan jika anda punya pendapat sendiri tentang film yang saya nilai ,Underatted atau Overatted ? , bisa meninggalkannya di komentar artikel tersebut . Jika saya sanggup , saya akan juga menilai performa film dalam suatu bioskop unggulan seperti IMAX . Saya juga akan memprediksi dan berbagi pendapat liar saya .

Jika anda punya kritik , kunjungi saya di




Facebook Twitter Google

Posted on Tuesday, December 22, 2015 by whatadicc

No comments

Monday, 21 December 2015

Mau jadi Dark side atau Light Side? , choose your side . Jedi adalah biru Light side sedangkan merah Dark side . Nah kali ini saya mau ngasih tutorial versi saya sendiri gimana cara bikin efek light saber . Gak nyampe 5 menit kok kalo udah apal .


Untuk disini saya hanya menjelaskan untuk membuat efek menyala light saber , jadi saya tidak menaruh contoh bersama light sabernya . Hanya efek lasernya . Pertama buka gambar kerja .


Lalu buatlah layer baru . Kalau yang bingung ,  di pojok kiri atas (menu bar) klik layer > new > layer (atau bisa lebih instan Shift+Ctrl+N ) . Lalu di layer baru itu buat persegi panjang yang menyerupai gambar diatas , warnanya boleh merah untuk Dark side atau biru untuk Light side , atau terserah anda .


lalu pada layer baru tersebut , kita duplicate , klik kanan pada layer tersebut > duplicate layer .

Sekarang kita punya layer duplikat , nah layer duplikat ini transform lebih kecil sedikit (klik Ctrl+T , lalu geser kanan kiri kebentuk yang sedikit lebih kecil ) step ini sebenarnya tidak terlalu wajib sih .


Nah lalu kita duplikat lagi layer tadi (terserah mau duplikat layer satu atau duplikat-annya) .. jadi kita punya layer duplikat kedua


Di layer duplikat kedua ini , warnai dengan warna putih , gunakanlah paint bucket yang disebelah kiri .

Warna putih pada layer duplikat kedua wajib lebih kecil daripada warna merah dibelakangnya

Nah jadi kita sekarang punya 3 layer (selain background) . Yaitu layer 1 dengan persegi panjang merah , layer duplikat 1 dengan persegi panjang merah dengan ukuran lebih kecil sedikit (tidak wajib ukurannya lebih kecil ) , layer duplikat 2 dengan persegi panjang putih dan ukurannya harus lebih kecil dari persegi panjang merah belakangnya (Posisi layer harus dari bawah keatas dimulai dari Layer 1 , duplikat 1 , duplikat 2 )


Lalu layer 1 tadi kita kasih blur . Pertama klik layer 1 nya , lalu ke menu bar > filter > Blur > Gaussian Blur . Lalu atur radius blurnya (harus tinggi , misalnya seperti gambar diatas) . Setelah selesai , nah liat . seperti ada efek cahaya membias .

 Lalu dilayer duplikat 1 kita blur lari .Menu bar > filter >blur > gaussian blur . Tapi kali ini radius blurnya lebih kecil .

Sekarang di layer duplikat 2 . Kita kasih blur lagi . Menu bar > Filter > Blur > Gaussian blur . nah kali ini blurnya radiusnya juga dikit aja

Efek light sabernya selesai . Kalau mau biar cahayanya ngebias lagi , cukup duplikat lagi aja layer 1 , kalau perlu ditransform lebih besar agar terlihat lebih bias


Posted on Monday, December 21, 2015 by whatadicc

No comments



Star Wars The Force Awakens merupakan film yang sangat paling saya tunggu tahun ini , sehingga rasanya tidak pas kalau menontonnya hanya dengan bioskop biasa . Saya pun mencobanya dengan teater IMAX yang kebetulan pertama kalinya bagi saya (harap maklumi saya) .

Bagi yang belum tahu , IMAX (Image Maximum) merupakan bioskop yang mampu menghadirkan gambar super tinggi daripada bioksop lainnya , umumnya layar IMAX berkisar 20meter-an x 15 meter-an . Dengan konsep bangku yang curve dan layar raksasa , anda akan seolah dibawa masuk dalam kemegahan film . Di Indonesia sendiri IMAX dikelola oleh 21 Cineplex .

Di film Star Wars ini kita dihadirkan oleh IMAX3D . "kok gak 2D aja ? " . Berbeda dibanding bioskop biasa yang memiliki auditorium banyak dengan format 2D ataupun 3D . IMAX hanya menyediakan satu teater yang disediakan , jadi kalau disediakannya IMAX2D saya akan menontonya itu , kalau disediakannya IMAX3D saya akan menontonnya itu . gak ada pilihan opsional lain .

Teater IMAX yang saya datangi adalah IMAX XXI Summarecon Mal Bekasi . Ketika pertama kali saya memasuki auditorium , benar benar terasa megah , dengan layar yang besar , bangku penonton terasa dihadapkan benar benar didepan layar (walau kenyataanya jauh) . Layar dinyalakan , sebelum film dimulai , terlebih dahulu penonton dihadirkan suguhan intro IMAX yang mengesankan , kita diajak untuk mengetahui konsep IMAX melalui narasi dan visual yang sekaligus memamerkan teknologi IMAX itu sendiri .
Ini cuplikan intro IMAX yang mampu membuat saya merinding itu , tapi jika anda menontonnya hanya melalui komputer , ketahuilah , sangat tidak terasa dibanding menontonnya di IMAX .



____________________________________________________________________

Film dimulai dan berjalan 135 menit . Hasilnya sangat puas , lima puluh ribu yang saya keluarkan benar-benar worthed . Filmnya puas , menontonnya puas . 

Saya memang menyayangi dalam film ini dihadirkan yang versi 3D , karena boleh jujur , 3D membuat layar terasa kecil , karena itu mengharuskan kita untuk benar benar menekankan mata fokus ke layar , jadi yang kita nikmati langsung adalah gambar film nya , kita tidak bisa melihat kemegahan layarnya , ya ini secara sugesti sih . Tapi beruntung , Format 3D ini sangat mengesankan , banyak sekali objek yang terlihat keluar dalam film ini , seperti pesawat X-Wng yang terlihat berada didepan saya , saya sampai ingin memegangnya . Lalu tembakan laser yang terasa menembak kearah bioskop . Memang sih hal seperti itu dilakukan di format 3D biasa , tapi sejujurnya saya belum pernah merasakan format 3D se-sempurna ini . Tidak hanya bagian aksi yang banyak mendapatkan porsi keluar layar , bagian scene tenang pun juga . Objek dekat dan jauh benar-benar dibedakan , objek yang difokus dekat dibuat keluar , sedangkan yang keluar fokus dibuat 2D . Semua hal objek keluar dalam format ini benar benar sempurna , kita menonton benar benar bisa merasakan sebuah ruang dalam film ini , contoh saja ketika Ray yang sedang mencari didalam bangkai Star Destroyer , Ray turun menggunakan tali ditengah2 ruang yang sangat besar . Format 3D membuat benar2 merasakan ruang besar itu . Walaupun memang format 3D dibawa sangat hebat , namun 3D ini kehilangan fokus  di last battle , tidak ada objek yang membuat saya kaget . 


Gambar sebening kristal ? , sudah sangat pasti . Itu bukan lagi unsur opini dalam IMAX melainkan sudah fakta . Detail yang menakjubkan hadir di layar IMAX  , Action dalam film ini lebih menekankan longshot daripada shaky , jadi banyak detail yang bisa kita nikmati dalam adegan aksi sekalipun . J.J Abrams melakukan shoot film ini menggunakan kamera IMAX , so sudah pasti dong terpercaya . 

Namun apa yang terbaik? , kualitas suaranya . 
Saya kerap kali merinding karena mendengar effect-effect suara dalam film ini , Sound Mixing yang hampir perfect ditambah lagi dengan performa IMAX , gila ini benar-benar pengalaman terbaik menonton saya . Ketika light saber Kylo Ren yang membara menyala , dengan energi2 listrik mengalir , sound effectnya tidak kalah membaranya meraungi seisi studio . Ataupun ketika force sudah dikeluarkan , benar-benar dibawa menakutkan , Suara berat dari Kylo Ren yang terlihat badass mengisi auditorium , dan bisa merasakan nostalgia akan effect suara laser dengan format suara lebih meledak . Saya benar benar tepuk tangan atas pemanjaan visual audio film ini . Siap-siap saja bulu kuduk anda merinding ketika musik opah john williams menyala , ataupun bahkan ketika opening crawl dimulai . 

Kelebihan : 
  • Impresi gambar keluar yang benar-benar mengagetkan , juga mensugestikan kita berada didalam film
  • Gambar super detail , beningnya itu .
  • Soundnya yang sempurna
Kekurangan : 

  • Kesan format 3D berkurang menuju akhir film .

Penilaian Detail


  • Format 3D untuk gambar keluarnya dan membuat penonton seperti masuk kedalam . 9/10
  • Porsi 3Dnya 8,4/10
  • Gambarnya 9,5/10
  • Audionya 10/10


Jadi apakah menonton Star Wars : The Force Awakens di IMAX recomended ? , sangat ya ! . walau tidak berhasil mempertahankan kesempurnaan format 3Dnya hingga ke akhir , Pengalaman menonton film tetap sangat mengesankan , mengingat action thrilling film ini yang menonjol , gambar detail , objek keluar , apalagi kualitas audionya . Thrilling film ini akan lebih thrilling lagi . 

Posted on Monday, December 21, 2015 by whatadicc

No comments

Sunday, 20 December 2015


“Would The World Be Better Without Islam ? “

Indonesia adalah negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia , tentu saja film bertema Islam sangat sering dibuat di negara ini dengan bermacam-macam masalah . Lalu hadir film ini yang merupakan adaptasi dari novel dengan tema masalah yang menurut saya sangat menarik .


Hanum , seorang jurnalis muslim wanita yang ditugaskan untuk pergi ke NewYork , Amerika Serikat untuk mewawancarai secara objektif terkait tema " Apakah dunia akan lebih baik tanpa Islam " , mengingat warga NewYork tentu memiliki banyak rasa benci akan Islam semenjak terror 11 September 2001 . Ditemani oleh suaminya yang memiliki tugas lain namun kebetulan dalam kota yang sama . Hanum pun harus setidaknya mewawancarai seorang wanita muslim berkeluarga di NewYork yang kehilangan kebanggaannya akan islam terkait ia mempercayai suaminya lah yang terkait peristiwa World Trade Center .



Saya ancungkan jempol untuk film ini yang benar-benar mengambil tema tidak biasa seputar Islam , mungkin seharusnya saya tidak mengapresiasi pada filmnya saja , melainkan novelnya juga . Film ini mampu membuat anda tertarik duduk terus untuk menonton filmnya karena seputar pembentukan konsep masalah dalam film ini yang sangat menjanjikan , film ini akan memberikan gambaran Islam secara objektif dengan bersetting di negeri Paman sam , alias film ini menjelaskannya dengan memberikan tokoh yang tidak hanya islam , melainkan dengan reaksi para penduduk New York ,  terlihat menarik bukan ? . Konflik seputar Islamophobia dalam film ini dikemas sangat menarik . Tapi saya rasa sih film ini tidak mengemas Islamophobia yang artinya ketakutan berlebih terhadap islam , namun lebih kepada kebencian terkait peristiwa 9/11 . Bahkan film ini juga memasukan unsur Mystery-Thriller yang semakin menambahkan unsur menarik dalam film ini . Berati saya menyimpulkan untuk memberikan pujian kepada tim produksi ataupun sang pembuat novel yang terus menambahkan unsur unsur menarik dan menjanjikan diawal film tentu tidak akan membuat penonton cepat bosan .

Seiring menariknya masalah utama yang diberikan , plot terus berjalan mengalir dengan lumayan , karakter-karakter terlihat bersahabat , bahkan komedi yang diselingi film ini lumayan berhasil bikin saya tertawa . Lalu tibalah film ini ditengah yang seakan-akan membuat pandangan saya akan film ini dijatuhkan dari gedung . Tidak hanya dalam segi pengejaran plot menuju cerita , bahkan eksekusinya terkesan turun drastis juga . Saya akan membicaran untuk plot cerita dulu , Tiba-tiba pertengah film terkesan dirusak oleh bumbu-bumbu film ini yang merambah menjadi masalah baru di film ini , maksudnya adalah bumbu-bumbu ini , yaitu bumbu percintaan yang memang jadi pengiring manis diawal , namun seiring durasi menuju ketengah , bumbu cinta ini malah menghasilkan masalah baru yang membuat masalah utama terlihat tersingkirkan . Terlihat sangat kasar digabungkan dengan plot utama dan terkesan angat menjengkelkan . Film ini terasa labil karena fokus permasalah yang tidak konsisten . Bahkan masalah baru tersebut tidak terselesaikan di-tengah juga namun terus mengikuti sampai akhir sama seperti sang masalah utama , membuat akhir dalam film ini terasa sangat mengecewakan karena masalah utamanya yang tersaingi . Berbeda jika film lain yang mempunyai masalah tambahan yang memang benar benar sampingan saja , ini terasa masalah sampingan yang dibuat seperti masalah utama .

jadi jika diawal film ini sudah dibuat kagum oleh penjabaran masalah yang menjanjikan , bukannya terus membuat plot yang memecahkan masalah utama itu , malah membuat plot dengan masalah baru , saya benar benar dikecewakan karena masalah utama yang saya kagumi itu tidak dibawa serius . Walaupun masalah utamanya itu tetap diselesaikan dengan baik .



Dari awal menuju tengah juga membuat saya fresh apa yang tim eksekusi berikan . Lalu eksekusi ala "sinetron" pun tiba-tiba hadir ditengah-tengah . Seakan-akan saya berpikir jangan jangan tim produksinya berubah , karena terlihat kontras sekali perbedaan antara eksekusi awal dan tengah-akhir . Banyak sekali adegan yang terlihat sangat dipaksakan untuk membuat plot lebih panjang ataupun sebagai penyelesaian , akting sang karakter seperti sedang PMS diakhir . Terasa tidak serius memang . untuk sinematografi dalam film ini terkesan average dan penataan musik/skoring musik terkesan seadanya , yaa mungkin satu-satunya yang membuat anda duduk tetap menonton adalah masalah utama (bahkan masalah utamanya dibawa tidak serius juga) dan setting New Yorknya . Namun selain itu , pesan bisa dipetik dalam film ini sangat penting , pesan ini tidak hanya membawa ke islam namun ke seluruh dunia .

Film ini mempunyai Cerita yang tidak biasa dengan konflik yang menarik namun seiring durasi berjalan , plot semakin tidak beraturan . Sayang sekali masalah utama film ini yang sangat menarik harus dikecewakan karena banyak masalah sampingan yang berbelit , namun film ini mempunyai pesan yang tidak biasa , menyampaikan bahwa Islam bukanlah agama yang seperti orang Amerika bencikan/Takutkan . 

Posted on Sunday, December 20, 2015 by whatadicc

No comments

Friday, 18 December 2015


“There’s been an awakening , have you felt it ? “

Selamat datang disebuah franchise film paling raksasa dengan fanbase paling raksasa dan budaya film paling raksasa . Dengan Original Trilogy nya yang terbilang sukses kepada para pecinta film membuat franchise ini berdiri kokoh , walau sedikit ternodai oleh 2 film di Prequel Trilogy . Dan franchise ini telah mencapai trilogy ketiganya yang tentu saja hadir di layar hollywood jaman sekarang . Apakah hype yang telah dibendung oleh film ini nyata ?

30 Tahun setelah event Return Of The Jedi , kali ini akan memberikan sebuah cerita pada generasi terbaru dengan menghadirkan gadis bernama Ray dan seorang mantan Stormtrooper bernama Finn . Hanya itu yang bisa saya berikan untuk sinopsis karena pihak distributornya saja tidak mengeluarkan sinopsis cerita asli filmnya ini sendiri , jika saya mengeluarkan sinopsis versi saya tentu tetap akan spoiler . Ketahuilah sekecil mungkin tentang film ini .


Terima kasih kepada J.J Abrams berhasil membuat hype dari film yang paling saya tunggu tahun ini nyata , thank you to bring the force at his awakes moment . Mengatakan apa yang paling membuat saya puas dalam film ini adalah segi entertaining dan emosional yang diberikan sangat lah top noch . Abrams membawakannya dengan action yang benar benar thrilling dan tidak lupa tetap membawa ciri khas StarWars, kerap kali saya tersenyum jika saya menyaksikan actionnya karena mengingat konsep yang dibawa film ini dulunya adalah film dengan visual tahun 70-80an yang pasti sangat sulit untuk menghadirkan action yang thrilling , dan he force awakens adalah jawaban yang tepat untuk merasakan konsep StarWars dibawa menengangkan ,  pertama kalinya konsep dari original trilogy dibawa ke pengalaman hollywood sekarang , bagaimana saya menyaksikan untuk pertama kalinya millenium falcon melingkuk bermanuver dengan gesitnya ditengah keseruan chasing mengingat di original trilogy pesawat tersebut hanya bisa terbang kaku karena keterbatasan teknologi yang menghambat mereka untuk melakukan gerakan realistis dari pesawat tersebut , bagaimana saya melihat untuk pertama kalinya para karakter lama berdiri divisual yang megah dan nyata , bagaimana saya melihat untuk pertama kalinya stormtrooper hadir dilayar dengan sinematografinya hollywood sekarang .

 J.J Abrams berhasil melakukannya bukan hanya karena ia mampu menyajikan ketegangan action , tapi juga karena ia bisa membuat film ini thrilling tanpa harus keluar dari ciri khas StarWars . Lalu bagaimana dengan prequel trilogy ? bukankah itu sudah masuk ke era hollywood baru ? . Prequel trilogy memuat konsep yang beda dari original trilogy , karena itu menceritakan sebelum original trilogy , tidak ada stormtrooper , tidak ada rebels , tidak ada han solo ataupun princess leia diprequel trilogy , jadi terasa tidak lengkap walaupun memang telah masuk babak baru hollywood . Nah The Force Awakens pun memuat hal yang ada di original trilogy di pengalaman era hollywood baru . Jika saya simpulkan , film ini memberikan pengalaman nostalgia dan new experience at same time .

Nostalgia karena plot yang dibuat mirip dengan original trilogy , dan new experience karena diplot tersebut hadir dengan kemampuan hollywood sekarang .



Apa juga sih yang membuat saya jatuh cinta pada franchise ini ? karakternya , Dalam original trilogy dan prequel trilogy selalu menghadirkan tatanan karakter yang banyak mencuri perhatian penonton dalam performa karakteristik ataupun dalam performa aksi karakter tersebut . Apakah film ini berhasil menyiapkan karakternya dengan baik mengingat hal ini penting karena akan terus berlanjut kedua film selanjutnya . Ya , walau sempat saya ragukan performa finn , tapi ketika saya menyaksikannya saya simpulkan finn karakter baru yang terbaik dalam film ini , karakteristiknya dan kesederhanaanya memberikan kesan emosional kepada penonton , lalu rey dengan tampilannya yang menawan dan ganas namun berisi segudang pertanyaan akan dirinya , BB-8 bahkan tampil lebih baik dibanding R2D2 dan C3PO sebagai droid , dan akhirnya kylo ren yang suprisly keemosionalannya .

beruntung saja saya telah mengatur hype ini dengan sangat baik . saya benar benar tepat untuk memprediksi bahwa film ini hanya akan menjadi Fan service alias pelayanan pada fans entah itu berupa nostalgia ataupun dalam hiburan action dan jokes .Namun story dalam film ini terbilang sederhana , bahkan terlihat dejavu kepada film pertama StarWars . dalam alur/plot juga terbilang mirip dengan A New Hope .  namun cerita dan plot tetap memberikan rasa penasaran yang dibendung sejak awal film terutama kepada para fans . Film ini tidaklah lebih dari Space-Opera yang telah dicantumkan ke franchise ini .

Tidak lupa saya membicarakan kenikmatan visual , yang tidak seperti prequel trilogy dengan CGInya yang terasa over dan bahkan tidak terlalu halus . J.J Abrams mengatur tim produksi untuk memberikan CGI yang seharusnya benar-benar dipakai. Dan ketika film ini membutuhkan CGInya , berhasil divisualkan sangat luar biasa , atmosfir yang sangat terasa , CGI karakter yang hidup, light saber yang lebih nyata tidak kontras seperti sebelumnya , manuver millenium falcon , dan last battle . Dimeriahkan juga dengan sound mixingnya yang benar benar saya ancungkan jempol , bahkan dari adegan pembuka saya sudah terpesona oleh sound mixingnya , merinding adalah hal yang pasti ketika mendengar sound effect dari light saber , ditambah lagi dengan performa IMAX yang menakjubkan . Pengalaman visual film ini benar benar membuat saya tepuk tangan


Bagaimana pun itu walau tidak berhasil memberikan suatu hal yang fresh  , J.J Abrams tetap berhasil memberikan pelayanan baik kepada fansnya dengan mempertahankan konsep StarWars yang dinilai kreatif dengan visual yang apik dan benar benar ber-atmosfir , pembentukan karakter baru yang dengan berat hati saya mengatakan siap untuk menggantikan karakter lama , musik dari opah John Williams yang terus mengiringi kuat sekuatanya force dalam film ini , bahkan komedi ala komik yang ternyata masuk dalam film ini namun tidak akan membuatnya merusak citra franchise ini. Abrams tidak mengulangi kesalahan fatal dari prequel trilogy , mempertahankan apa yang seharusnya dipertahankan dalam franchise ini dan menambahkan apa yang harus jadi penambah sebagai new experience . Jadi hype yang saya bendung adalah nyata , diawal saya membendung kesimpulan bahwa saya tidak perlu cerita yang terlalu kompleks , namun saya hanya membutuhkan cerita yang membuka generasi terbaru ini , dan The Force Awakens membukanya dengan sangat lebar yang membuat Episode 8 dan 9 sangat sangat ditunggu , dan menjadi pembuktian trilogy ini tidak dibuat hanya untuk kehausan uang (walau memang tidak bisa dipungkiri lagi uang termasuk) , namun juga untuk perluasan kekreatif-an akan konsep StarWars yang memang an super unique concept . This one is truly an outstanding entertaining .

Star Wars The Force Awakens adalah film yang dipimpin oleh J.J Abrams dimana ia tetap berhasil membuat fans StarWars tetap mencintai film ini walaupun franchise ini sudah ingin beralih ke new generation . Ingatlah ini merupakan film pembuka trilogy tentu cerita yang dibutuhkan adalah sebuah keterbukaan bukan kerumitan  . Film ini juga memuat plot yang memberikan nostalgia dan pengalaman baru diwaktu yang sama . Saya sebagai yang mencintai franchise ini merasa sangat puas apa experience yang diberikan . 

Posted on Friday, December 18, 2015 by whatadicc

No comments

Monday, 14 December 2015


Langsung saja saya sebutkan 3 film dengan pendapatan seluruh dunia paling sukses : yaitu Avatar , Titanic , dan yang terbaru Jurrasic World . Jurrasic World benar benar tidak disangka akan meraup untung sangat besar . Lalu saya lirik lagi di tahun ini yang potensinya tinggi untuk pendapatan super sukses , Star Wars The Force Awakens , dan possibly siap menggantikan Jurrasic world untuk masuk ke Top 3 Worlwide Grossing . Kenapa ? , Spoiler : Hypenya yang luar biasa . Tahu darimana ? , inilah hasil analisa saya :

Franchise Film Dengan Generasi Panjang



Star Wars merupakan franchise film yang sudah terhitung sangat lama , Film pertamanya Star Wars Episode IV : A New Hope (Dengan original title pada masa awalnya "Star Wars" ) Sudah dirilis tahun 1977 . Dihitung dengan batas akhir rilisnya the force awakens ,  Starwars merupakan franchise yang telah berdiri 4 dekade kurang atau lebih tepatnya 38 tahun dan masih terus berjalan  . Oleh karena itu star wars terus saja merebut fans dari generasi 70-an sampai generasi internet sekarang . Mengingat film - film Star Wars berada pada 2 generasi , yaitu original trilogy dengan merebut para orang tua pada masa kini , dan prequel trilogy yang mungkin membuat nyaman para generasi sekarang . akan tidah terbayangkan berapa banyak orang yang menunggu film ini dari fans banyak generasi .

Jumlah Penonton Trailer  Film di Youtube Terbanyak . Itulah Yang Dilakukan Film Ini Dengan 3 Teaser/Trailernya Sekaligus

Bahkan seorang fans banyak yang membuat reaksi pertamanya ketika penonton trailer Star wars , tidak sedikit juga yang diparody-kan , salah satunya adalah cuplikan Matthew Mcconaughey dalam film Interstellar yang menunjukan reaksinya menonton trailer star wars yang pasti mimik Matthew itu menunjukan "inilah reaksi fans Star Wars ketika menonton trailer ini"

Sangat luar biasa peraihan jumlah penonton youtube akan trailer film Star Wars ini, yang bahkan 3 teaser/trailernya memuat penonton terbanyak sekaligus . Jadi jika anda mencari data trailer film dengan view terbanyak , maka posisi satu , dua , dan tiga akan terposisi satu film yaitu Star Wars The Force Awakens . Pada Teaser pertama film ini menghasilkan 75 juta penonton , lalu trailer keduanya mencapai 72 juta penonton , dan akhirnya trailer ketiganya mencapai 70 juta penonton , sangat fantastis . Kita bisa melihat hype film ini bukan . 

Pilihan para fans sebagai film star wars yang paling ditunggu-tunggu 


Saya pun sebagai fans berat franchise ini memperkirakan pasti , inilah film yang paling ditunggu tunggukan bagi fans lama film ini , mengapa ? . Pertama , ini merupakan film kelanjutan pertama dari original trilogy yang merupakan trilogy paling dicintai para fans star wars , mereka para fans lama pasti benar benar jatuh cinta dengan original trilogy nya begitupun para karakter-karakternya , setelah Original Trilogy habis , tentu fans ingin lebih , akhirnya film ini dilanjut lagi namun sayangnya berupa prequel/spin off atau menceritakan sebelum original trilogy dan bahkan hasil kesan dalam prequel trilogy ini setelah mencapai akhir kurang banyak disukai fans starwars sebagaimana original trilogy . Lalu hadirlah The Force Awakens yang akhirnya benar benar kelanjutan dari original trilogy , dengan memuat karakter karakter utama dari original trilogy pula . tentu saja fans akan nerdgasm menantikan hal ini . 

Kedua , dalam film ini dipastikan banyak mengandung unsur nostalgia para fans akan original trilogy . Tidak seperti prequel trilogy yang mentang mentang sudah memasuki babak baru hollywood , filmnya diberikan CGI yang terlalu berlebihan dan merusak kesan star wars . Nah di film ini menurut pengakuan JJ Abrahams sang sutradara , mereka akan menggunakan ala Original trilogy , namun tetap memberikan CGI pada hal yang memang harus diberi CGI , saya yakin CGI dalam film ini akan jauh lebih baik daripada prequel trilogy . 

Tiketnya Pre-Ordernya Saja Sudah Memecahkan Rekor

Menurut Hollywood reporter , bahkan untuk benua amerika bagian utara tiket Pre-sale/Pre-order Starwars mencapai 50 juta dollar , berarti jumlah grossing Star Wars The Force Awakens pun telah menyentuh angka itu bahkan saat filmnya belum tayang , rekor ini mengalahkan The Dark Knight Rises kemarin yang mencapai 25 juta dollar . 

Berkat Marketing Gila dari Disney dan Jeritan Hype dari Fans di Seluruh Dunia , Jumlah Penonton Non-Fans ataupun New Fans Akan Terus Mengalir 


Disney yang membeli franchise ini dengan harga 4 Milliar Dollar tentu tidak akan men-siakan pembeliannya itu , Disney pun memarketing film ini dengan gila-gila'an , sekarang hampir seluruh dunia akan diwarnai iklan komersial Star Wars . Selain itu juga bisikan dan diskusi dan jerita hype para fans StarWars yang menggema di seluruh dunia . Tentu saja dua hal tersebut akan membuat orang yang belum menonton Star Wars akan menonton film ini , tentu saja dia harus menonton film-film sebelumnya . Karena dia sangat penasaran tentu saja mengingat dia pasti mendengar hype gede dimana mana .


Demikian cingcong saya tentang perkiraan akan pastinya Star Wars The Force Awakens meraih top 3 dalam pendapatan diseluruh dunia . Saya simpulkan semuanya karena hype , hype yang terbentuk karena lamanya franchise ini berdiri , pilihan para fans sebagai film paling ditunggu , dan diliat dari jumlah penonton trailer , atau bahkan penjualan tiket sebelum filmnya tayang . Namun ada satu hal yang sangat sangat menakutkan pasti . semoga tidak ada OVERHYPE , saya sendiri memang terjebak dalam hype yang besar , namun beruntung masih bisa menjaganya hingga tidak membuat hype yang nerdgasm .

Posted on Monday, December 14, 2015 by whatadicc

No comments

Saturday, 12 December 2015


“What A Day , What A Lovely Day”

Memang banyak yang beranggapan film yang mengandalkan dalam segi keseruan tidak pantas disebut film berkualitas . Action adalah genre yang mendunia dan paling banyak disukai orang karena menambah daya pikat ketertarikan untuk terus menonton suatu film , Namun nyatanya memang tidak semua orang menyukai genre action , ada yang menyampingkannya termasuk ane sendiri . Tentu anda tau Transformers Michael Bay ? apa sih yang buruk dalam seri tersebut ? , cerita sangat minim yang hanya mengandalkan uncomportable action . Transformers membuktikan action tidak terlalu menjadi daya utama bagi penggemar film . Lalu datanglah film ini , hampir menyerupai Transformers . Kejutannya ? , ini menjadi salah satu film terbaik di 2015 ! . Apa yang terjadi ? , mengapa film yang menitik beratkan action ini menjadi pujian kritikus ? mungkin Michael Bay akan gila mendengarnya .
Menceritakan Post Apocalypse setelah bencana nuklir dimana manusia tinggal di padang pasir maha luas dengan pikiran yang lebih gila . Ditengah tengah tersebut hadirlah Max seorang yang merasa bersalah atas kematian anak istrinya dan memilih untuk berkelana bebas atas penebusan dirinya , lalu ia bergabung bersama furiosa yang sedang melakukan pengkhiantan pada suatu kelompok gang .


Benar benar film yang menghadirkan plot full action , sebuah action yang dikemas baik yang akan membuat anda mengatakan " GILA " . anda akan terus dibawa oleh car chasing yang dihadirkan penuh ketegangan oleh film ini , sering kali ane akan mengeluarakan keringat akan film ini . Berbeda dengan film action lainnya yang menghadirkan action ala hollywood yang terkadang kurang masuk akal , film ini menjual action yang nyata dengan stunt asli , penghancuran mobil yang boom dan nyata , tim produksi mengemas action yang masuk akal ini namun tetap menjadi sebuah action yang BOOM .

Awal film mungkin akan terasa kaget jika anda belum menonton film Mad Max sebelumnya , anda akan dibawa ke suasana film yang tidak bersahabat dengan settingan manusia yang sudah gila , namun itu akan berubah seiring plot akan mengalir , ane menemukan sebuah tema yang sangat kreatif untuk penghadiran settingan Post Apocalypse . Bahkan para karakterpun serupa dari yang anda  kurang suka akan membawa dengan ketakjub-an pada karakter yang dihadirkan tersebut . Film ini tidak main main untuk menghadirkn karakter yang sanggup membuat anda mengatakan " damnnn" , dari yang lembut sampai yang sudah tua dibawa oleh miller ke kegilaan manusia akan bertahan hidup kala itu . Action terus berjalan membara dibawa dengan score music yang tidak kalah membara juga , walau memang diakui ane menyebut score music ini tidak masuk ke tipe ane , karena ane lebih menyukai yang classic style namun ini membawakan dengan gitar dan drum , tapi ketahuilah score music tersebut akan terasa goosebump dipadukan dengan plotnya .

Nyatanya Max yang menjadi karakter utama bahkan menjadi judul film tidak terlalu menyumbang dalam cerita yang disajikan , film ini memberikan cerita ke furiosa sedangkan Max ini hanya menyumbangkan ke badass-annya dia sebagai sillent killer yang mirip seperti tokoh Assassins Creed , Jurassic World juga melakukan itu sepertinya dimana sang karakter utama yang dihadirkan untuk kebadass-annya saja . Memang ini seperti terasa plin plan dan sejenak ane berkesan pada furiosa lalu sejenak lagi pada Max.

Namun apa yang dimaksud sejenis transformers ? . Cerita dalam film ini terkesan dangkal dan biasa saja , namun kok bisa yah ane memuji film ini . Miller berhasil menghadirkan film ini dengan plot actionnya yang luar biasa , silent but killer , sama seperti tokoh utamanya . Plot action dengan adegan ketegangan yang besar dan ditemani score music yang membara akan membawa anda untuk menutupi kekurangan . Namun tetap saja sih ane akan merasa meh jika mengingat ngingat storynya , sayangnya memang point ini harus tetap dihitung penting .

Lantas apa yang membuatnya jauh lebih baik dari film action berat sebelah lainnya, rasanya ane akan membahas genre action disini 

Of course , Miller menjaga bumbu action ini dengan sangat baik hingga ia menghadirkan plot action yang bisa membuat semua orang menerimanya , bahkan orang yang tidak terlalu suka action akan membara menonton ini , contohnya ane sendiri . Action disini itu comfortable dengan memaksimalkan long shot daripada shaky camera seperti di film Transformers yang super annoying dan membuat mata anda pusing . Action disini sangat nyaman dan bisa dimasuk akal . Tidak punya ledakan yang tidak berguna dan tentu saja minim CGI untuk aksi aksinya dan menggunakan Real Stun , Real Crash , Real Car . Nyaman namun tetap membara , sama seperti The Raid . Ini membuktikan sudah harusnya persepsi film action berganti dari yang mempunyai banyak cut dan shaky , menjadi longshot yang tetap menghadirkan action . that's a real action now .

Tapi mungkin film ini ane rasa tidak terlalu setuju jika menuju menjadi juara Best Picture ataupun film terbaik tahun ini . Karena yang dihadirkan dalam film ini adalah hiburannya yang memang berkualitas .

Mad Max Fury Road merupakan film yang dikemas dengan action berkelas , nyaman , membara segala sesuatu yang dihadirkan benar benar akan membuat anda berteriak atas actionnya , kesadisannya , ketegangannya , stuntnya , mampu membuat anda menahan dan menarik nafas kuat , dengan karakter-karakternya yang keren dan ganas . Plot diatas sangat menutup cerita yang memang dangkal .

Posted on Saturday, December 12, 2015 by whatadicc

2 comments