Bercerita tentang anak bernama Charlie Brown , ia dikenal tidak-lah spesial , tidak punya bakat khusus atau keahlian spesial lainnya . Lalu ia tertarik dengan perempuan berambut merah yang merupakan anak dari tetangga baru di depan rumahnya , Charlie Brown merasa sangat canggung dan tidak berani untuk berbicara langsung dengannya karena ia sendiri sadar dirinya tidaklah spesial .
Saya sendiri terbilang baru untuk mengenal seri peanuts , ketika saya menonton film ini saya langsung jatuh cinta . Jika saya ambil komentar dan pernyataan dari true fansnya seri peanuts , seri ini memang memiliki cerita yang ringan . Yap , film ini menghadirkan cerita yang sederhana , malah amat sangatlah sederhana seperti yang saya ceritakan disinopsis atas . namun film ini telah berhasil membuat saya jatuh cinta dengan gaya penceritaannya yang mengalir manis . peanuts memang film yang temanya adalah keseharian keluarga amerika yang saya sendiri suka , sederhana namun dialirkan manis , sama seperti Juno yang saya review kemarin .
lalu style animasi yang benar-benar menarik , CG bukanlah masalah jika anda takut elemen teknologi tersebut akan merusak citra Peanuts . CG dalam film ini dibentuk sesuai art style komik strip kreatornya , tentu ini menjadi perhatian unik bagi saya . Penganimasian karakter yang low frame , penggambaran mimik muka yang seperti coretan pensil , efek-efek yang seperti coretan pensil , bahkan sampai penggunaaan angle kamera yang selalu stay pada posisi lurus . Blue Sky surprisly membuat karya ini dengan sangat baik , mengingat studio satu ini tidak terkenal dengan kualitasnya.
Walaupun segi penceritaan yang manis , sayang sekali tidak didukung untuk keseluruhan plot , contohnya yang memang satu-satunya adalah penggambaran imajinasi snoopy yang terkesan sangat membosankan dan seperti memanjang-manjangkan durasi . Fokus imajinasi snoopy dalam film ini malah terlihat dibuat fokus untuk pihak produksinya sendiri , tapi sayang sekali malah jadi minus terbesar . bahkan fokus ini juga terkesan merusak citra style animasi , Memang untuk penganimasian karakter masih bertahan pada style uniknya , namun penggunaan action kamera yang terlihat asing dalam film ini tentulah merusak ciri khas animasinya , karena banyak penggunaan longshoot pada sebuah aksi .
sebenarnya itu menurut saya satu-satunya kesalahan dalam film ini , namun kesalahan itu sangatlah fatal dan besar jadinya perlu saya hitungkan besar . dibalik itu film ini menghadirkan juga tatanan karakter yang memang saya akui sangat-sangatlah adorable , jadi inilah mengapa banyak sekali fans pada franchise ini . Tidak ada satupun karakter yang tidak luput keunikannya , semua dibuat menarik dan berciri khas , tidak ada yang terlihat sampingan saja , jatuh cinta pada karakternya sangatlah pasti jika menonton film ini . Apalagi ditambah dengan komedi yang tetaplah sederhana , akan pasti membuat anda tertawa namun terkesan tidak berlebihan , saya jugalah jatuh cinta dalam komedi film ini . terima kasih Blue Sky yang telah menjaring fans-fans snoopy/peanuts baru pada produknya , Blue Sky seharusnya bisa fokus kepada franchise ini (yang berarti saya mengharapkan sequelnya) , daripada terus fokus kepada Ice Age yang sudah lama melewati titik jenuh .
The Peanuts Movie adalah film yang sangat-sangat manis , salah satu film yang mengantarkan kesederhanaan kesebuah level yang lebih tinggi . Eksekusinya yang tepat dengan komedi yang terlihat jenius walau ada satu plot fokus yang terlihat merusak . Blue Sky studio menghadirkan tatanan karakter yang ikonik dan adorable lalu divisualkan dengan sangat unik . Menurut saya , Ini adalah film Blue Sky pertama yang berhasil jatuh dihati saya , bukan hanya sekedar menghibur saja .